Jakarta | PUSATBANUA.COM – Retret kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 akan diselenggarakan di Akmil Magelang mulai 21 Februari 2025. Ratusan kepala daerah terpilih akan menjalani retret setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah melantik 481 pasang kepala daerah terpilih di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada 20 Februari 2025. Selain itu, sejumlah kepala daerah lain dari Aceh yang sudah lebih dulu dilantik juga akan mengikuti retret, sehingga total ada 505 kepala daerah yang menjadi peserta.

Namun, agenda retret selama sepekan penuh di Magelang ini akan diikuti oleh para kepala daerah saja, sementara para wakilnya hanya diminta hadir sehari menjelang penutupan.

Apa Arti Retret?

Dalam konteks pemerintahan, retret adalah kegiatan orientasi, pembekalan, hingga pelatihan. Dalam pelaksanaan retret, para kepala daerah terpilih akan melakukan serangkaian kegiatan dan diberikan sejumlah materi pembekalan. Dan seperti saat retret Menteri Kabinet sebelumnya, rangkaian kegiatan meliputi senam pagi, sarapan bersama, latihan baris-berbaris, pengarahan langsung dari Presiden dan Wakil Presiden, serta pemberian materi tentang pencegahan korupsi, pertumbuhan ekonomi, hilirisasi, dan reformasi birokrasi.

Apa tujuan Retret Kepala Daerah?

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengatakan retreat kepala daerah akan fokus pada pembekalan mengenai tugas pokok dan fungsi (tupoksi), wawasan kebangsaan, serta arah pembangunan nasional melalui delapan program prioritas Astacita. Sehingga dapat menyamakan persepsi kepala daerah. 

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto.

“Kepala daerah itu tidak semua latar belakangnya politik pemerintahan. Ada yang pengusaha, ada yang tokoh agama, ada yang budayawan, macam-macam. Nah, penting sekali pembekalan di awal untuk menyamakan persepsi tentang tupoksi,” ujar Bima.

Bima menyebutkan pembekalan ini juga mencakup materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) yang menekankan wawasan nasional dan ketahanan negara. (*/AIK)

 

 

 

Share:

Leave a Reply